FIGHT ACNE JOURNEY (Bagaimana Mengatasi Jerawat dan Merawat Kulit Sensitif)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sebelumnya tulisan ini akan panjang, jadi siapkan popcorn yak 😀 before we start… *LOL

PS. Tulisan ini tidak bersponsor. Tulisan ini adalah pure pengalaman pribadi saya dan tidak bermaksud untuk menjatuhkan pihak manapun. Setiap orang memiliki reaksi tersendiri dengan skincare yang dipergunakan. Saya bukan tenaga medis, saya hanya memaparkan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang pernah saya baca.

dan, beware… ada beberapa foto yang nggak banget 😀 beberapa foto aku belum memakai jilbab, sudah aku crop sedemikian rupa, semoga istiqomah.

Jerawat ? seems like problem untuk banyak orang ya satu kata ini. Jadi jerawat itu sebenernya apa sih?

“Jerawat adalah masalah kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada beberapa bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan dada. Bintik-bintik tersebut dapat berkisar mulai dari yang ringan, seperti komedo hitam dan komedo putih, hingga bintik-bintik parah yang berisi nanah dan kista. Biasanya bintik-bintik yang tergolong parah tersebut akan meninggalkan bekas luka.” – ala dokter.

Memiliki kulit sehat bebas jerawat tentunya adalah impian setiap wanita. bahkan setiap orang! Nah, di iklim tropis seperti Indonesia, rasanya jerawat menjadi top problem untuk beberapa wanita terbukti dengan menjamurnya skin clinic dan pasiennya kebanyakan pasien jerawat, right ?

Okay, I will start my story..

Sebenarnya Ibuku memiliki kulit kering kombinasi dan tidak berjerawat. Berbeda dengan Papa yang memiliki kulit berminyak dan berpori-pori besar, meskipun Papa tidak jerawatan, tetapi kulit seperti ini sangat rentan terhadap komedo dan jerawat. Inilah asal muasal kulitku yang super complicated. Jadi, kulitku ini berpori-pori besar terutama di sekitar hidung dan pipi dekat hidung, berminyak banget, namun… muncul kerutan tanda kulit kering di sekitar dahi. Galau kan? Sebenernya sih aku gak bakalan galau kalau aja si acne vulgaris ini gak nangkring di hidupku…

Jerawat pertama kali muncul saat aku kelas 1 SMP namun hanya di dahi dan itu bisa diatasi dengan sariayu jeruk nipis. Ditotol totol aja… abis itu ilang. Aku gak ngerti dulu aku dapet wangsit darimana ttg produk ini, btw. Haha #lol

Setelah itu, puncaknya lagi adalah pada saat aku menginjak perguruan tinggi. Karena jerawat-jerawat muncul di pipi… memang tidaklah banyak… tetapi seperti gali lubang tutup lubang. Satu sembuh, eh ada muncul baru lagi… dan jerawatku awalnya tipenya merah… jerawat seperti jerawat batu tetapi tidak batu banget (apa ya ini? Hahaha).

Nah… akhirnya Mom membawaku ke dokter spesialis kulit… Jadi seperti ini JOURNEY-nya

  1. dr. Elly, Sp.KK (2010)

Aku di bawa ke dokter Elly yang kala itu praktek di Weleri. Yang ku tahu, saat ini dokter Elly juga praktek di Semarang. Saat itu aku mengambil treatment facial. Enak banget deh.. my 1st facial, yah meskipun triak2 tapi untuk step-stepnya aku rasa cukup lengkap, favoritku adalah ketika aku ditempeli gel dingin yang sampai skg aku gak menemukan di tempat facial lain. Hehe… saat itu aku hanya direkomendasikan krim malam. Sedangkan di pagi hari aku menggunakan olay krim dan bedak padat dari olay pula. Dokter bilang it s no problem.

Well… 1 pot krim malam sudah habis dan nothing change. then getting worse and worse… Aku memutuskan untuk tidak kontrol lagi, dan semakin stress. Hahaha…

  1. dr. Joko Susanto, Sp.KK (2010)

Salah satu dokter yang mahsyuurr di Semarang dan harus telpon untuk booking. Aku mendapatkan info ini dari teman kuliah yang kebetulan perawatan disana dan aku melihat sendiri perubahannya. Akhirnya aku memutuskan untuk ke dokter ini. Disini, sistemnya setiap datang facial, medicated facial. Jadi gak diapa-apain (maksudnya?). Begitu datang langsung dibersihkan, dipencet-pencet, terus dibersihkan lagi. Udah gitu aja. Aku pernah protes sama dokternya kok begitu, tapi dokternya bilang ngapain dikasih aneh-aneh nanti malah menyumbat pori-pori. Karena waktu itu aku bilang in my previous treatment sih biasanya at least after pencet2 dikasih masker or apa gitu untung soothing. Okelah, ini adalah pendapat masing-masing dokter ya. Dokter Joko bilang segala macam produk kecantikan yang sifatnya memutihkan tidak direkomendasikan karena menyumbat pori-pori. Dan… baiknya menggunakan bedak yang berbentuk tabur. Bukan bedak padat. OK… merasa fail banget. Akhirnya dokter minta aku stop olay-olay. Disini setiap facial, aku harus minum antibiotik, aku lupa namanya soalnya panjang hahahah… akhirnya aku beli sabun muka, toner, krim pagi, krim malam, dan bedak tabur.

Aku bertahan di dokter ini sekitar 1 tahun… pada awal-awal memang membaik… tetapi banyak scar karena memang setiap kontrol facialnya begitu. Gak pandang bulu jerawat baru atau lama. Bahkan aku bisa bilang semua scar di wajahku skg adalah didapatkan disini. Karena memang tidak membuahkan hasil yang ku inginkan alias jerawatnya masih ada dan ada ajah… akhirnya aku memutuskan untuk left (kaya grup aja). Ini adalah kondisi akhir kulitku… gak ada perubahan signifikan dari pertama kali tahun 2010 ke dokter kulit.

2012-inii-inii

  1. Esti Derma Aesthetic Clinic (around 2012-2013)

Nah… warga tembalang rayaa pasti taulah klinik kecantikan satu ini… ini adalah pelabuhan aku selanjutnya karena juga bingung mau kemana lagi dan lagi lagi ngeliat temen yang bagus juga progressnya. Akhirnya aku juga mampir kemari. Awalnya aku konsul, waktu itu dengan dr. Putty. (dokter umum? Nampaknya iya saat itu). Jadi, dokternya menjelaskan mengenai penyebab jerawat dengan alat peraga lapisan kulit gitu. Akhirnya aku direkomendasikan treatment facial juga. Disini.. facialnya lebih bersahabat menurutku. Kalau dari klinik ini bilang membersihkan wajah yang benar itu bukan dengan kapas, tetapi dengan handslap. Okay. Jadi saat itu aku beralih ke handslap. Aku rutin perawatan, facial yang sering aku ambil adalah facial detox. Aku pernah mengambil treatment peeling dan itu perih bangeett 😦 karena disini juga ada injeksi acne, aku juga sering injeksi kalau mau ad acne besar yang tumbuh. Dan memang benar… langsung kempes. But wait, is it good? Setelah aku membaca sana sini, dan kutipan dari beberapa dokter spesialis kulit. It isn’t good. Why? Karena itu bisa menimbulkan potensi yang lebih untuk acne kembali keluar. Perawatan disini kelihatan hasilnya 2-3 bulan dan aku cocok selama 6 bulan pertama  karena jerawat berkurang bahkan hilang… hanya tinggal jerawat kecil-kecil. Waktu itu aku diresepkan sabun muka, krim pagi, serum, krim malam, susu pembersih, penyegar, dan obat totol jerawat. Jadi, obat totol jerawatnya ini aku akui ampuh… dalam 3-5 hari jerawat kering. Warnanya pink… jadi inget etude house AC Clinic 😀 hahahaha… ini adalah hasil baik dari klinik ini…

dsc_0180-edit

nah… namun, ini tidak selaras dengan pada saat aku menggunakannya 1 tahun… tiba tiba wajahku breakout lagi di awal 2014 *cry*… dan pada saat aku kontrol… dokter bilang ini karena aku mengambil treatment facial detox per bulan jadi ini adalah efek detox. Begitu? Huhu… jujur… aku kurang puas dengan jawabannya. Aku merasakan kulitku semakin sensitive bahkan kena debu aja jerawatan… yang paling aku gak suka adalah di bagian bawah bibir dan hidung memerah dan periiihh… dokter sudah memberiku soothing cream, but it doesn’t work. Akhirnya aku pelan-pelan melepas krim malam dan hanya menggunakan totol jerawat saja. Pada saat melepas itu, aku pelan-pelan menggunakan salep mediklin TR warna ungu… namun, lagi-lagi… kering dan mengelupas. Jadi aku menggunakan hanya saat urgent. Saat itu, adalah my worst dengan acne… karena jerawat banyak sekali tumbuh jerawat yang ujungnya putih dan ketika sudah keluar dibawahnya masih ada jerawat lagi… kaya chyst. Stress banget…. ini penampakannya…

awalnya begini..

dsc_1792-edit

dan akhirnyaaaaa…..

2014-inii

ngeri ya? hiks… aku juga sedih banget.. dan itu beneran loh.. gak ilang-ilang… banyak… merah… sedih banget.

  1. LEXA SKIN CLINIC (sisternya GRACIA CLINIC milik dr Lewie Suryaatmadja, Sp.KK) – 2014

Nah… ini labuhan terakhirku di dokter spesialis kulit. Rekomendasi dari banyak orang dan forum beauty memang dokter ini kece banget dehh… bikin kulit glowing dan lain-lainnya. Hehe… akhirnya aku kemari, pertama kali datang, dokternya menanyakan riwayat pengobatan. Setelah itu juga facial (free facial). Facial disini medicated juga… menggunakan jarum suntik baru. Bukan alat facial yang disterilkan. Jadi sekali pakai gitu pada saat itu. Lalu aku minum obat yang bentuknya kapsul bening berwarna agak pink. Waktu aku Tanya dokter, dokter bilang itu vitamin A. but, I’m sure it is isotretinoin… yang famous banget untuk mengatasi jerawat. Karena before aku ditanyain apakah ada rencana hamil. Hahaha… jadi.. memang isotret ini famous in global untuk mengatasi jerawat dengan pro dan kontra tentunya. Per butirnya pada saat itu Rp.8000. aku minum di bulan pertama, dan itu… bener-bener jerawat kering dan komedo pada keluar sendiri… tapi jangan salah… bibirku kering abis sampai akhirnya aku beli Vaseline petroleum jelly untuk mengatasinya (rekomendasi dari orang yang minum isotret juga). Aku minum obat ini kira-kira sampai 6 bulan dengan dosis yang terus berkurang (Alhamdulillah, kantong mahasiswa). Saat itu aku diresepkan krim pagi (tabir surya), krim sore (untuk jerawat), sabun muka. Yah. Seingetku Cuma itu karena aku minta krim malam gak dikasih kata dokternya aku udah putih 🙂 Oh ya, kata dokter aku memiliki beberapa pantangan antara lain keju, susu, buah musiman, dan apa lagi ya aku lupa. Hahaa… yang ku ingat sih durian, mungkin bagi kalian yang suka banget buah ini bakalan sedih ya. Untung aku gak doyan 😀

Aku cukup confident dengan klinik ini. Klinik yang menurutku nyaman. Saat itu kondisi kulitku tidak lagi iritasi dan memerah di bagian hidung dan bawah bibir seperti dulu. Hampir tidak pernah… jerawat pun tidak lagi nangkring paling hanya 1-2 saat mens. Hanya, aku merasa kulitku semakin sensitive saat terkena debu dan mudah merah saat terkena panas matahari. Karena akhir tahun 2014 aku mulai berkerja dan di lapangan… aku jadi merasa memang kulitku sangat sensitive. Karena saat itu aku sudah tidak lagi di Semarang dan I need time to see doctor. Aku memutuskan untuk left juga di tahun 2015 awal alasan awalnya adalah karena aku males ngantri buat beli produk dan itu di Semarang 😦 , kondisi kulit akhir saat aku left adalah kombinasi, komedo, jerawat saat mens (sometimes), komedo, kusam, dan super sensitive. Aku tidak menggunakan krim apa-apa lagi selanjutnya, hanya memakai sabun cuci muka JF sulfur dan kadang menggunakan masker tomat atau buah naga.

Lepas dari Dokter, apakah aku breakout?

kali ini tidak breakout dalam bentuk jerawat. karena aku melepaskannya perlahan mulai satu per satu produk yang aku gunakan dengan pengurangan frekuensi penggunaan… setelah itu aku juga tidak langsung berganti produk. alhamdulillah tidak breakout parah seperti kebanyakan yang jerawatnya langsung kembali bahkan lebih parah 🙂 mungkin… di aku yang terjadi adalah kulit kering dan memerah… menjadi sensitif.

Laluuuu…. Setelah long long journey ini… aku tidak lagi bertanya dimana klinik kecantikan yang bagus atau dimana dokter kulit yang ciamik. Aku  terus membaca beauty and healthy news… tujuannya untuk mengetahui tentang kulitku dan bagaimana menanganinya. aku membaca beberapa artikel dan mendalami tentang konsep dasar dari terjadinya jerawat serta perawatan kulit sensitif. Selain itu, aku membaca mengenai beberapa kandungan krim dokter salah satunya adalah hidroquinon. Hampir… semua krim dokter ternyata mengandung bahan ini dikarenakan memang jika digunakan di batas aman tidak apa-apa… lalu jika untuk waktu yang lama ? Bisa baca disini

Jerawat timbul karena beberapa sebab diantaranya memang karena keturunan, atau karena pola makan dan pola hidup yang kurang tepat.

Nah… yang bisa kita kurangi adalah yang karena pola hidup kurang tepat ini… Adapun jerawat sendiri terjadi karena…

  • penyumbatan pori-pori karena sebum
  • kulit mati yang menjadi makanan bakteri, sehingga bakteri berkembang dan radang… jadilah jerawat.

Lalu jerawat yang tidak ditangani dengan tepat pun akan menimbulkan jerawat baru karena bakteri dapat berpindah dan menyebar. Nah, sebenarnya… untuk mencegah semua itu… mantel alami kulit kita harusnya MAMPU melindungi dari bakteri, tentunya dengan kita merawat kulit juga dan menjaga agar kulit mati tidak menumpuk.

Okay, the point is … mantel kulit.

Kayanya memang mantel kulitku udah bubar deh… karena banyak faktor tentunya. Ditandai dengan kulitku yang kering tapi minyakan, keliatan kusam, merah, dan sensitive sekali dengan debu. Sadly 😦

Jadi karena kulitku ini sangat kering dan kusam… meskipun aku berjerawat, awalnya itu I decided to search an ideal moisturizer for acne prone skin dan obat totol (semacamnya) untuk fix the acne. Setelah searching sana-sini, membaca review sana-sini… finally I meet this product, and I decided to make it to be my routine.  Awalnya hanya 2 produk yang pertama aku beli (no. 1 dan 2).

THIS IS MY ROUTINE TO FIX MY ACNE (Mengatasi Jerawat dengan Konsep yang benar)

  1. Sebamed Clear Face Care Gel

Jadi.. sebamed ini adalah drugstore brand, kalian bisa menemukannya di guardian, Watson, boston, century, etc. Pelembab ini berbentuk gel transparan dengan features seperti ini :

sebamed-3

  • Panthenol supports the healing of acne lesions
  • Hyaluronic acid increases the moisturizing binding capacity of the skin
  • Aloe barbadensis soothes irritated skin
  • The pH value of 5.5 biologically inhibits the growth of acne bacteria
  • Allantoin smoothes rough scaly skin
  • No oils and emulsifiers
  • No perfume
  • No colorants

And I think it just perfect for me. pH alami mantel kulit, aloe ekstrak, dst. Benar-benar membuat kulitku moist dan kembali membaik. Teksturnya sangat gelly, sehingga sangat hemat penggunaan, biasanya 1 tube ini aku bisa sampai 5 bulan loh. Aku menggunakannya everytime I felt kulitku kering. Basically I use in the morning. Setelah mandi, before mengguanakan bedak tabur. Saat itu aku menggunakan bedak tabur pigeon hypoallergenic.

  1. Sebamed Clear Face Anti Pimple Gel

sebamed-4

Product features:

  • Inhibits the growth of acne bacteria with the active ingredient Chloroxylenol combined with the pH value of 5.5
  • The moisturizing agents cucumber extract and hydrolyzed silk protect against flaky patches, when the pimple is dried out
  • Bisabolol, the active ingredient of camomile soothes irritation
  • Soothing and astringent effect with witch hazel
  • Panthenol supports the regeneration of the inflamed pores
  • Allantoin smoothes rough and scaly skin
  • No oils and emulsifiers

Jadi dengan konsep yang sama dengan care gelnya, berbentuk gel bening juga, aku menggunakan ini direct di acne. Aku menggunakannya sesering mungkin karena memang bening dan tidak terlihat. Yang sangat aku suka dari produk ini adalah… karena bisa mengempeskan jerawat dan mengeringkan jerawat 3-5 hari tanpa membuat kulit kering atau pengelupasan. Jadinya jerawat kering terus keluar putih-putih keras di dalamnya gitu. I so lovin this one and still use it till now. Karena, menggunakan 2 produk ini sangat berkesan untukku… aku memutuskan next, aku akan membeli produk sebamed yang lain.

  1. Sebamed Clear Face Anitibacteria Cleansing Foam

sebamed-1Product features:

  • Effectively penetrates the pores for mild pore-deep cleansing
  • New antibacterial active ingredient Montaline® C40 is a coconut oil derivative
  • Protects against lipid erosion during cleansing, provides a hydrating and smoothing effect
  • Panthenol supports the regeneration of the inflamed skin
  • Kills bacteria within 5 min
  • Can be used on wet or dry skin
  • Noticeable improvement of the “skin feeling” of the complexion
  • pH value of 5.5 stabilizes the acid mantle

Aku makin jatuh cinta dengan adanya kata-kata membunuh bakteri !! entah kenapa. Hahaha… I feel so happy to read it. Jadi ini bentuknya busa yang kita sapukan ke wajah dan ditunggu beberapa saat.

Saat membasuh dengan air, aku merasakan kulitku sangat lembut. Dan inilah sabun muka yang baik! Kalian harus curiga kalau kalian cuci muka terus hasilnya kulitnya keset. apalagi keset banget.

  1. Sebamed Celar Face Gentle Scrub

sebamed-2Product features:

  • Deep-pore cleansing with a mattifying effect
  • Gentle micro-peeling particles remove dead flakes of skin and refine complexion
  • Helps to reduce blackheads and impurities
  • Free from oils and emulsifiers
  • High skin tolerability
  • pH value of 5.5 stabilizes the acid mantle

aku membeli ini karena aku tahu bahwa kulit mati adalah makanan kesukaan bakteri. Dan aku belum memiliki ekfoliasi yang cukup untuk mengusir kulit mati. Akhirnya aku membeli scrub ini yang masih sampai sekarang. Dari tahun 2015. Jadi ini bentuknya bener-bener scrub padat… aku sedikit sulit menggunakannya karena sangat lengket dan padat, jadi sulit membaurkannya.. aku kasih air malah masuk ke sela-sela jari. Tapi scrubnya sangat lembut untuk digunakan, hanya saja aku kurang suka teksturnya sangat padat jadi sulit digunakan bagiku (meskipun jatuhnya hemat dan nettonya banyak).

  1. Himalaya Gentle Exfoliating Daily Facial Wash

himalayaFinally, I found this one. Ini adalah produk yang bebas SLS/SLES (yang suka bikin kulit keset cyiinnn) dan juga paraben-free. Aku suka banget teksturnya yang watery dan scrubnya yang lembut. Pokoknya ini nice banget deh…

  1. Hiruscar Post-Acne by Medinova

hiruscar

Setelah jerawatku hilang dengan routine ini kurang lebih 3 bulan sih, aku dihadapkan dengan bekas jerawat merah dan hitam serta scar. Aku memilih produk ini karena membaca review dari banyak beauty blogger. Sayang sekali, produk ini belum masuk Indonesia. Hiruscar ini diproduksi di beberapa Negara, and beauty junkie said.. the best is which made in Singapore. So, I use Hiruscar Made in Singapore yang bisa didapatkan di drugstore di Singapore. Is it work??? I love it. Aku menggunakan di malam hari sebelum tidur, It fix my redness so well. Perlahan kulitku terlihat bersih dan putih kembali. Bahkan ada beberapa yang menggunakan ini sebagai primer sebelum makeup. Tapi… hiks… sayang karena harganya yang lumayan dan gak ada di Indonesia (baca : repot repurchase-nya).

  1. Acne Pimple Patch.

cosrx_acnepimplemasterpatch_main

Dahulu aku menggunakan nexcare untuk acne pimple patch, karena itu mencegah aku menyentuh jerawatku berkali-kali, saat ini aku move menggunakan COSRX master pimple patch karena lebih nyaman dan tidak lepas-lepas… nexcare sedikit sulit menempel sempurna pada kulit oily. COSRX it is perfect for me. (you can get them by PO on here )

*semua produk di atas harganya around 100.000 – 250.000 IDR kecuali Himalaya around 20.000 IDR dan COSRX 49.000 IDR. Memang untuk inti dari skincare ini tergolong mahal… tetapi masa penggunaannya bisa sampai 5 bulan. Jadi menurutku worth it sih. Karena di klinik kecantikan dulu pun aku spent 500.000 IDR monthly.

*jika kalian memutuskan untuk membeli online, beware ya… karena banyak bahkan berhamburan fake products di luar sana. pastikan membeli di trusted seller.

Nah… jadi, itulah skincare routine ku di tahun 2015 sampai 2016 untuk menghilangkankan jerawat. Aku tidak pernah lagi melakukan facial treatment. because I can’t deal with scar. Ini adalah beberapa dokumentasi di tahun 2015… kulitku merah bekas jerawat dan ada 1-2 jerawat muncul.

Hasilnya… kulitku lebih sehat, lembab dan memang cenderung oily (setidaknya udah gak galau kering minyak lagi), tidak muncul jerawat lagi kecuali jika mens itupun tidak setiap bulan, bekas jerawat memerah memudar dan yang pasti memang aku merasakan bedanya… dan…

aku merasa I have my own skin mantle back!!! Aku ready keluar naik motor dan tidak menggunakan masker. Why?? Because it is no problem now!!! Beda banget sama dulu yang kena debu dikit langsung jerawatan.

So, I prove it that our original mantle skin can protect skin from bacteria, save yours!!

Pada saat routine ini, aku tidak ada makanan yang harus aku hindari. Aku makan semuanya, namun aku lebih memperbanyak sayuran dan buah… karena mereka kaya akan vitamin dan antioksidan. Aku sangat happy dengan kulitku saat itu karena aku bisa menggunakan make up seperti orang lain… hehe… BB cream, and others ! it just so FUN being a girl :D, bonus PAP. (hweekkk….)

aku-skg

Btw, aku kasih 10 tips untuk mencegah jerawat :

  1. Don’t touch your pimples. Is it difficult ? yes. I know… tapi serius, jangan sentuh jerawatmu karena itu hanya akan menambah jumlah bakteri dan membuatnya semakin meradang. Kalau masih bandel? Gunakan acne pimple patch. It prevent bacteria.
  2. Night Cleansing is a must!! Jangan pernah melewatkan untuk mencuci wajah sebelum tidur meskipun tidak menggunakan make up.
  3. Hindari produk-produk yang berbahan dasar oil dan emulsifier. Sebisa mungkin gunakanlah makeup dan skincare yang water based, non comedogenic, hypo allergenic.
  4. Jika kamu sedang jerawat meradang, tetap gunakan pelembab (asal yang tepat). Because mostly think that ‘dry’ is good when we got acne. Gunakan Sunscreen (waterbased) saat aktivitas di luar.
  5. Perbanyak makan sayuran dan buah yang mengandung antioksidan.
  6. Cucilah peralatan makeupmu dengan teratur.
  7. Gantilah sarung bantal dan guling at least seminggu sekali.
  8. Wipe your phone screen with alcohol pad regularly. Karena penyebab jerawat di pipi salah satunya adalah kontaminasi dari HP.
  9. Membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan sebelum memulai routine/makeup yang menyentuh wajah langsung dengan tangan.
  10. Istirahat teratur. Jangan tidur di atas jam 12. susah ya ? bahkan sampai sekarang aku belum bisa… (anak insomnia banget).

Nah… itu dia tipsnya. Kalian bisa menambahkan di kolom komentar jika ingin share mengenai hal yang kalian lakukan dan itu ngefek banget untuk mengurangi jerawat 🙂

Btw… it’s a long journey *menghela nafas* Setelah lepas dari yang namanya jerawat, aku mulai berfikir bahwa kulitku juga butuh nutrisi yang tepat karena usia yang sudah seperempat abad. Sehingga aku memodifikasi routine ku beberapa waktu lalu. Aku akan share di next blog post.

Aku tidak lagi see doctor karena beberapa alasan, dan mungkin karena untuk kontrol dan perawatan itu need time. Selain itu, aku terinspirasi dari beberapa orang yang menghadapi jerawat dengan drugstore products, patience, and sure… positive minds. Salah satunya adalah @mypaleskinblog (Em Ford), kalian bisa stalk how severe her acne and now she going better. 

Bagi kalian yang interest dengan produk yang aku gunakan, kalian bisa click per brand yaa… sebamed, Hiruscar SgHimalaya Herbals, COSRX plus bisa melihat-lihat produk yang lain juga 🙂

Finally… Semoga tulisan ini bermanfaat 🙂

yang penting itu sehat… cantik itu penting, tapi sehat lebih penting…

Bagi temen-temen yang sedang berjuang dengan acne… semangat selalu !! selalu optimis pasti sembuh !!

Ps. Apabila kalian sudah mencoba banyak produk namun tidak membuahkan hasil, dan jerawat bertambah parah, memang baiknya mengunjungi dokter spesialis kulit ya 🙂 kalau ke klinik kecantikan pastikan under DOKTER SPESIALIS KULIT juga yaaaaa……

Next aku kan post mengenai My new Skincare Routine untuk Sensitive Oily Skin dan Bagaimana Mengatasi jerawat pasir. 

Stalk us please…

*PO produk yang aku gunakan plus update beauty tips, brand review, and makeup tutorial

Thanks a bunch pretty gurls around the world !! 😀

Apakah kalian juga memiliki pengalaman fight acne? Sharing di kolom komentar yuk… siapa tau bermanfaat untuk yang lain 🙂

Wassalamualaikum Wr. Wb.

 

signatureeeeee

 

 

 

[UNBOXING] ALTHEA (1st KOREAN BEAUTY HAUL)

Holaaa…

it’s long time no see… hahaha I try to consist write something, but still… okay forget it.

LADS, today I will share you about my shopping experience on ALTHEA INDONESIA *yaayy*

Finally, this is my 1st korean skincare haul,btw 😀

sebenernya, sempat bimbang dan takut juga sih belanja kosmetik online which is banyak orang bilang kalau beli kosmetik luar negeri bakal gak bisa kita terima paketnya karena bea cukai, dsb. but… setelah berselancar kesana kemari, akhirnya I’m sure to do that. yepp…. SHOP THAT!

talking about Korean Skincare and makeup... kita seperti dihadapkan dong dengan hal-hal lucu dan imut yang for me, as usual ladies… pengen semuanya. meskipun gak tahu fungsinya, ya… kayanya alasan “ya lucu aja sih” teteup bisa menang disini. #imaqueen #maapkansayasuami

so, I know the main question about why I choose Korean Product, before… I’m so addicted with US and Germany product.

I tell you the reason.

  1. Lucu lucu kemasannya
  2. Alami karena sebagian besar brand menggunakan bahan makanan untuk bahan bakunya
  3. Mostly, they have someting free system. such as 6 free system, less or more. include free from paraben, artificial ingredients, mineral oil, stearic, fragrance, etc.

and, it’s just wonderful for me. disaat masih banyak produk yang menggunakan bahan-bahan yang menurut penelitian baru berdampak buruk untuk jangka panjang. beberapa skincare dan makeup besutan korea move on. ihiy! Lets open my pink box !

1. MY PINK BOX JUST ARRIVED!

packed-come

who can deny this cuteness? because I love pink so muuuccchhh!! dari awal paket dateng aja udah excited bangett… karena pinkk… dan I’m so amaze with their neat packaging.

2. Lets Open the Pink Plastic!

paket-plastikan

Setelah kita buka, kotak althea kesukaan sejuta umatpun nampak. dan, dengan bubble warp.

pakettt

penampakan kotak lebih jelas. kini aku tahu, kenapa mereka menyukai kotak tebal  ini~~~

3. INSIDE the BOX

1st-open

Awkay… ini adalah penampakan pertama kali aku membuka kotak Althea. I meet cuteness #yay selain itu, bisa kita lihat yah… ada beberapa tulisan mengenai persuasif belanja di Althea. interesting!

rapih

setiap purchased item, dibungkus dengan bubble warp loh! jadi don’t worry yah. apalagi sekarang ini, ALthea meluncurkan kotak anti meleleh untuk makeup yang mudah meleleh. bener-bener kreatif.

4. my CUTENESS

lalu? apa yang aku beli pada beauty haul kali ini?

hauuullll

Yaayyy… karena aku membeli kurang lebih 2 weeks ago. I’m starting use this skincare in the same time. Mulai dari kiri atas yahh…

  • The Face Shop RICE and  Ceramide Toner (Rp. 55.400) : hehe… I’m blank to choose so much products, btw. karena aku merasa they all just so cute and adorable. toner ini berbentuk half gel dengan efek deep moisture. Teksturnya yang half gel menjadikan pemakaian menjadi irit loh. Sepertinya I will repurchase :p
  • INNISFREE grentea sleeping pack (Rp. 177.200) : aku sangat suka bau dari sleeping pack ini. segar segar greentea. di dalamnya terdapat butiran putih yang harus kita motion rub saat applying agar bisa meresap di wajah. sebelum menggunakan, aku memasukkan produk ke dalam kulkas agar semakin segar dan dingin. btw, I’m an insomnia lady. It makes my skin dull and fatigue. sejak aku menggunakan produk ini selama 2 minggu, now I can see my face going fresh and fresher… *loveit*
  • Its Skin Power 10 VC Effector (Rp. 94.600) : I think this is best deal yah… aku mengintip di beberapa online shop lain, Althea give me the best deal about this product. ini adalah serum yang saat ini aku gunakan… kemasannya dari botol kaca dilengkapi dengan pipet. aku melihat kulitku semakin bright dan terlihat fresh. inside, sleeping pack. I’m sure, its skin belong to struggle that.
  • Its Skin Power 10 CO Effector (Rp. 99.500) : I’m 24 years old and so surprise found some wrinkle and dark spot in my face. I think my only problem is about acne. But, now I know I’m wrong! Inside care about acne, we have to care about our whole face health anyway! This is the main purpose why I decided to start skincare routine again after about 2 years I don’t use any skincare. Memilih kolagen bukan hal yang mudah, kita harus jeli melihat sumber kolagen tsb. apakah sintesis atau dari hewan. kalau dari hewan, pastikan dari laut yah alias ikan-ikan… bukan dari Pig Collagen. Happy hunting! because I see… my dark spot mulai memudar 🙂
  • Volcanic Blackhead Out Balm (Rp. 62.800) : honestly, I just used this product once and don’t see anything changed. yah. mungkin karena baru sekali. atau aku yang salah pakai? haha… boleh share ya lads yang pernah menggunakan produk ini.
  • Peach Sake Silky Finish Powder (Rp. 141.000) : Aku kira bedak ini sebesar airspun tadinya *lebay* ternyata kecil… hehe, dan kurang praktis menurutku kemasannya. tapi jangan tanya bagaimana hasilnya. VERY SMOOTH AND SILKY! aku baru 1x pakai karena ketinggalan di rumah suami. hiks. #maklumistriperantauan. menggunakan produk ini berarti kamu harus bisa menahan jari-jari yang gatal pengen ngelus-elus pipi melulu ya!

Nah itu dia… aku bela-belain purchase Rp.500.000 supaya bisa dapet free ongkir. but now, Althea lagi promo free shipping Rp. 299.900 loh! cus cus cus!!

Bagaimana step belanjanya ? cukup mudah kok.

  1. Membuat akun dan verifikasi email. aku rasa, untuk tahap ini sudah command sekali yah.
  2. Memilih produk lalu add to cart.
  3. Setelah check out akan ada opsi pembayaran. aku rasa, opsi yang diberikan sudah cukup ramah karena tidak seperti e-commerce dari luar negeri yang lain yang masih harus menggunakan credit card, paypal, atau sejenisnya.
  4. After that, ALthea akan mengupdate proses pesanan dan mengirimkan tracking number by email dan di akun kita di ALthea. Berikut trackingku menggunakan e-cargo. Kurang lebig pengiriman 7 hari exclude holiday. Setelah paket sampai Indonesia, akan muncul resi TIKI di web e-cargo seperti gambar di bawah ini (aku lingkari hitam). selanjutnya, paket akan diantarkan via TIKI. yeaayy!!!

ecargo-tracking-system-page

Yeeaayyy!!! Selanjutnyaa menanti paket datang! hihi… Btw, boleh share yah tentang skincare korea yang kalian gunakan. siapa tahu cocok juga buatku yang acne prone, oily, tapi juga sudah ada penuaan dini. hihiy! Selamat berbelanja guys!!

Ini link Belanja ALthea Korea Indonesia : click here

See you in my 2nd Beauty HAUL !! soon!! xoxo.

signatureeeeee

Apakah kita sudah siap bersama dalam “Kebersamaan”

Sebuah tulisan untuk menanyakan pada diri sendiri, segala hal mengenai Kebersamaan.

Apakah yang ada dibenak kalian ketika mendengar kata itu? 

Menyantap makanan bersama? Tidur bersama? Memberikan kabar? Pergi bersama?

Demikian klasiknya.

Aku yakin setiap orang memiliki definisi sendiri-sendiri menurut idealnya. Akupun memiliki definisi tersendiri menurut idealku.

Kebersamaan bagiku bukan sekedar melakukan aktivitas lahiriah bersama-sama. Jauh dari itu, adalah bagaimana agar bathin kita bahagia dan berjalan seirama.

Lalu,

Bagaimana mengukur apakah kita sudah pantas hidup bersama dalam “kebersamaan yang sehat”?

Hai semuanya, jika kau masih berpikir bahwa keputusan yang kamu ambil semata-mata adalah terbaik menurutmu saat itu tanpa mempedulikan orang terdekatmu yang terkena keputusan itu, sekali lagi. Kau belum siap hidup bersama. Karena hidup bersama membutuhkan tekad dan kecermatan dalam menimbang segala pilihan. Apakah serumit itu? Memang iya. Karena ini bukan sekedar kamu atau aku. Tetapi kita.

Jika kau masih sering melanggar dan merubah kesepakatan tanpa pertimbangan partner. Hal tersebut juga ciri khas orang yang belum siap hidup bersama. Karena kau masih memikirkan dirimu sendiri, memikirkan kepentinganmu sendiri. Kau tidak mempedulikan perasaan yang terhianati. Penghianatan? Ya. Dalam skala ringan dan spele. Tapi ingat, kainpun berasal dari kumpulan helaian benang.

Jika dia adalah orang yang sangat sulit diajak berdiskusi bahkan dengan cara lembut. Jangan terus menerima alibinya bahwa ia tak sabaran. Karena kebersamaan berarti tidak menerima apa adanya dalam konteks wajib membaik bersama berdasarkan kejujuran masing-masing. Pikirkan, bagaimana bisa membaik bersama? Jika kejujuranmu adalah kritik, kejujuranmu adalah perlawanan baginya yang harus ditanggapi dengan amarah?

Apakah kau sering menyesali apa yang kau perbuat pada pasanganmu? Jika iya. Berarti kau harus belajar kembali untuk siap hidup bersama-sama. Menyesal adalah kepastian hidup. Pasti setiap orang pernah merasakannya. Tetapi melakukan sesuatu menaati nafsu dan menggaransikan diri sendiri bahwa minta maaf adalah hal yang mudah, dan sangat percaya bahwa dengan cinta pasanganmu akan memaafkanmu selalu adalah ciri fatal orang yang belum siap hidup bersama. Karena bukan hanya cinta yang memaafkan, tapi cinta juga terkadang menjadi alasan seseorang meninggalkan.

Berpikir sederhana adalah hal baik, namun menyederhanakan semua hal, bukan sebaik kata sederhana. Adakalanya dalam kehidupan, ada hal-hal yang harus kita timbang lebih berat dan lebih lama. Salah satu bukti kedewasaan.

Sekali lagi, tanyakanlah pada dirimu sendiri, tak ada gunanya terus menganggap orang lain yang memojokkan dan menekanmu untuk berubah. Kau tak perlu berubah menjadi siapa-siapa ataupun lebih baik. Jika memang tujuan hidupmu hanya untuk berdiam di titik itu. Tetapi jangan seret orang lain untuk hidup bersamamu, lalu hanya kau jadikan alas tidur duniamu, pendegar amarahmu, atau penikmat keputusan sesaat dan keplinplananmu. Hidup bersama tidaklah SELUCU itu.

Siap hidup bersama bukan berarti melakukan hal sesukamu dan meminta pasanganmu diam. Pasangamu bukan benda mati yang tidak merasakan apapun atas apa yang kau perbuat.

Ketika banyak orang di luar sana berebut untuk berubah lebih baik untuk mendapatkan seseorang, bukankah itu adalah bukti bahwa ia sedang memantaskan dirinya menjadi ideal untuk diajak hidup bersama?? Kesalah oarang-orang kebanyakan adalah, berhenti melakukan proses ini ketika sudah mendapatkan orang yang merka inginkan. Padahal…. Kita hidup berproses, dannperasaan kitapun terus berjalan… Merasa cukup dan menghentikan proses ini, adalah sama dengan kau sedang menghentikan pemikiran pasanganmu bahwa kau siap dan layak diajak hidup bersama-sama.

Banyak orang berbohong dengan klasik “karena pada saat itu, aku takut kau meninggalkan aku.” Namun kenyataannya Sebagian besar dari mereka hidup bersama tanpa mencerminkan sedikitpun ketakutannya untuk kehilangan. Bagaimana bisa???

Sesungguhnya hal itu adalah cara terburuk dalam menghargai seseorang yang kau ajak hidup dalam kebersamaan.

Kebersamaan idealku adalah… Berubah jika memang itu diperlukan, berusaha menahan jika memang itu lebih baik. Menepati kesepakatan sekecil apapun kesepakatan itu. Tidak merubah kesepakatan tanpa persetujuan, Tidak menyedarhanakan semua hal, memikirkan keputusan demi keputusan yang akan diambil terlebih ini adalah tentang hidup orang lain pula. Kebersamaan adalah bagaimana aku bisa berkata lembut mendiskusikan segala kebaikan, karena orang yang siap bersama sadar dan tahu, ia ingin hidup bersama selamanya. Baginya, seminimal mungkin ia harus menyesal dan mencari solusi untuk memaafkan kesalahannya sendiri. Baginya, lebih baik merubah hal-hal kecil namun mempertahankan keutuhan. Karena, tekadang kita melukai, dan apa yang kita upayakan untuk menyembuhkannya tak seperti yang ia butuhkan. Itulah mengapa. Aku lebih senang menanyakan, menyatakan, segala kejujuran dengan cara yang baik pula. Karena aku ingin Tuhan memberikan orang yang juga sudah SIAP BERSAMA. Apakah rumit? Mungkin itu gunakanya volume otak kita 100%, bukan hanya mengikuti ambisi mempermudah diri sendiri.

Apa kalian masih kurang memahaminya? 

Baiklah… Satu hal lagi.

Hal yang termudah untuk mengukurnya adalah kembali menengok kebelakang untuk pelajaran kedepan. Tengoklah, apakah orang yang bersamamu di masa lalu dan gagal, kini bahagia dengan pasangannya? Jika dari sebagian besar mantan pasanganmu bahagia, bahkan jika kau berpikir pasangannya tak jauh lebih hebat darimu, maka tanyalah pada dirimu. Apakah memang kau sudah benar dan sudah baik untuk menjalani hidup bersama-sama? Bahkan sejarahpun sudah memiliki jawabannya. Pertanyaannya, cukup besar hatikah dirimu untuk menerimanya.

Karena kesiapan ini, tidak terpaku usia dan tidak bergantung pada pengalaman atau semacamnya. Kesiapan ini adalah pikiran yang kita ciptakan, dan kebesaran hati untuk lebih menghargai…


Lebih baik menyadari dan segera memperbaiki, sebelum caramu menyiksa orang yang kau cintai, membuatnya pergi dan tak kan kembali. 

Menciptakan dan memelihara kenyamanan, serta ketentraman batin jauh lebih abadi dari pelukan, dekapan, ciuman, atau beribu-ribu kata penyesalan. 

Kebersamaan bukan hanya tentang hal hal sederhana dan mudah di otakmu, tetapi kau lupakan hal yang PALING MENDASAR DAN TERSEDERHANA di dalamnya.

Dusta

Dear …Bagaimana aku harus memanggilnya Tuhan, Aku bahkan menyesal mengenalnya. 
Tuhan, 

Sajak ini ku tuliskan dengan penuh kekecewaan atas takdirMu.

Jika Kau katakan aku bukan wanita beriman, apalah mungkin memang demikian.

Tuhan, mereka berkata bahwa jika aku mampu melaluinya maka aku memuliakan diriku sendiri.

Tidak Tuhan, tak apalah aku tak mulia asal jangan ini yang harus ku rasa.

Tuhan, ia berkata hal ini adalah hal kecil yang tak berarti apa-apa.

Tidak Tuhan, hal ini bergitu mengoyak dan menyiksa.
Tuhan, kini aku bertanya mengapa.

Ketika aku berlutut padaMu penuh pinta dan penuh harap.

Ku minta di setiap hela nafasku seseorang yang mampu menutup luka di dalam hatiku.

Seseorang yang ku ingini memulai semuanya dengan kejujuran tanpa dusta.

Setiap hari aku berusaha melupakan ayah yang melukai hatiku dengan kebohongannya.

Tak sadar aku semakin kuat dan bertambah kuat…

Kuat untuk menerima segala penghianatan dan kebohongan.

Tetapi tidak kali ini Tuhan,

Kau berikan padaku seseorang yang ku kira memulai semua ini dengan kejujuran sama sepertiku.

Ku berusaha menerima segala keadaannya dengan bissmillah meskipun banyak pencela.

Tak urung ku yakinkan bahkan 1000 orang jika mereka ragu akan ketulusan orang itu untuk membahagiakanku.

Ya,

Ternyata mereka benar.

Semua yang mereka katakan itu benar.

Akulah yang salah.
Tuhan, bagaimana nasib hatiku ini? 

Tuhan, bagaimana nasib hidupku ini?

Kebohongannya begitu menyayat dan mengoyak batinku.

Mengorek luka lama tentang segala hal kebohongan masa lalu.
Tuhan, apakah Kau memang bisa menjawab pertanyaanku?
Mungkin ia tak selemah aku,

Mungkin ia berpikir kehilanganku tak apalah.

Selagi ia masih memiliki tumpuan lain daripadaku.
Tetapi aku.

Ketika ikatan suci itu diikrarkan, aku begitu menyerahkan seluruh jiwa dan ragaku.
Kini aku harus berlari kemana.

Orang yang begitu aku kasihi…

Yang ku percayai.

Ternyata menyimpan dusta menjijikan.
Tuhan,

Jujur aku kecewa.

Elegi

  
Dear… You.

Aku tak mampu menghapus segala kebahagiaan yang pernah tumpah memenuhi relung hatiku.

Tapi aku harus mampu merasakannya perlahan kering dan berlalu.

Aku tak mampu berlalu pergi meninggalkan segala apa yang sudah kita bina.

Tapi aku harus mampu bersahabat dengan luka tiap harinya.

Kiranya semua ini bukan sebuah matematika.

Namun, bukan pula dongeng atau sajak belaka.

Aku tak lagi mampu berkata-kata, sebab semua sudah ku pasrahkan untuk menjadi semestinya..

Biarkan aku menjadi lakon yang menjalankan dukanya, seperti dulu ku nikmati manisnya..

Berhari-hari seorang diri di dalam hutan penuh opini… Yang ku dengar hanyalah keluh kesah tanpa pengertian. Sejatinya, yang ku butuhkan bukan seperti yang kau tuduhkan. Tapi ah sudahlah, aku letih membahasnya.

Kini, ku lahap semuanya meski tak lagi berasa.

Hanya menghabiskan waktu yang terlanjur ku ikrarkan.

Elegi ini membuatku terus bahagia, bahagia mampu menahan untuknya bahagia.

Jika aku harus berhenti,

Ku ingin berhenti karena rasa lelahnya.

Atau karena, kakiku patah dan tak sanggup lagi untuk berlari agar tubuhku tak sakit saat kau menyeretku.

Tak apalah, tak ada lagi yang ku ingini dan ingin ku cari.

Ia yang mengasihiku sebegitu dalamnya telah tiada. Lalu dirimu yang ku harapkan bisa menjadi tempatku bersadar ternyata tak seindah yang ku kira.

Aku memang tak pandai bersyukur.

Terimakasih atas kebaikanmu. Adapun, telah ku serahkan hatiku seutuhnya untukmu. 

Boleh kau hancurkan.

Dengan segala cara, kapan saja.

Aku disini, hanya berdiri menjalaninya.. Merasakannya.

Pict from : lediana.wordpress.com

Unspoken Letter For Rosse

  
Dear Rosse,

Apa kabarmu? Ah, rasanya canggung sekali. Bukan prolog yang menarik untuk suratku ini. 

Ku harap kau baik-baik saja disana. Lama sudah tak ku tuliskan beberapa bait kata yang dulu selalu kau rindukan.

Mungkinkah kau masih merindukannya sekarang?

Seperti aku.

Yang merindukan untuk selalu memberimu kebahagiaan. Sepertimu dulu yang tak pernah menghitung bagaimana kebahagiaan kau hujankan dalam kehidupanku yang kering kerontang.

Rosse, apakah kau tidur nyenyak disana? Palung hatiku selalu bergetar tak henti menanyakannya.

Telah ku jawab berulang,

“Ia bahagia di sisiNya.”

Namun, masih saja tak dimengerti. Lalu bagaimana?

Rosse, aku tahu kau melihatku dari sana. Pasti kau tersenyum simpul dengan kehidupanku kini. 

Haha.. Kau meledekku.

Atau meledek siapa?

Hahaha.. Ya… Ya… Ya… Baiklah, ku akui kaulah satu-satunya orang yang tanpa pamrih membangunkanku dari lumpur. Di saat keegoisan begitu berenang bebas tanpa nalar.

Terimakasih. Kau membimbingnya kembali pulang.

Going home.. Stay on your heart.

Rosse, tak apalah jika memang lewat surat ini caraku menyampaikan.

Betapa kerinduan demu kerinduan mulai teranyam kembali mendustai janjiku untuk melupakan kehadiranmu.

Lalu bagaimana?

Rasanya.. Aku lebih senang merindukanmu, karena kau tak bisa menjawab kerinduanku.

Seketika, kau pun tak dapat melukai hatiku.

Aku lelah sekali, aku baru saja berhenti.

Sejak saat aku pamit darimu, aku berlari menyusuri padang..

Berkali kali aku mohon persinggahan, tetapi tiada yang mempedulikan.

Langkah kaki ini terus menuju padamu. Seperti pikiran yang tajam mengharapkan kehadiranmu kembali.

Andai waktu bisa terulang, mungkin aku akan lebih cepat mengatakannya.. Maka semuanya, akan menjadi.. Tak sekedar tulisan.

Ya Allah jauhkanlah kami dari segala macam bentuk RIBA, kuatkan iman kami untuk selalu bersyukur atas segala rizkyMu… Qona’ah selalu dalam menjalani hidup di dunia yang hanya sekejap ini. Aamiin…

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ وَمَنْ عَادَ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba, tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu disebabkan mereka berkata (berpendapat) bahwa sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Baqarah [2]: 275)

Baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud Radiyallahu ‘Anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alahi Wasallam bersabda,

“Riba ada 73 pintu. Yang paling ringan adalah seperti orang yang berzina dengan ibu kandungnya.” (Sunan Ibnu Majah, 2275, Al-Mustadrak, 2/37 dan Syu’abul Iman, 5519)

Na’udzubillahimindzalik! with Rahman

View on Path

#1 Letter of Sorrow

sorrow

Hi Ruth.

Ini merupakan waktu yang lama untuk mengakui sebuah penyesalan.

Oh, nampaknya suratku ini terlalu singkat untuk mengatakan inti dari segalanya. Apa kabarmu? Ku harap kau senantiasa berbahagia disana. Maaf karena secara tiba-tiba kau harus membaca bacaan ini, yang mungkin saja akan sedikit mengganggu moodmu. Namun, aku ingin sekali mengatakannya, dan rasanya ruang di dada ini tak lagi bisa menampung segala sesak yang ada. Segala pertimbangan yang ku pikirkan, ku putuskan untuk menulisnya untukmu.

Ruth, pernahkah sesekali ketika kau membuka matamu di pagi hari, kau menuju jendela dan melihat apakah ada surat kecil ucapan selamat pagi?

Karena disini setiap aku membuka mata rasanya tangan ini masih ingin menuliskanknya… Merindu untuk menuliskannya.

Ruth, pernahkah sesekali ketika kau mengoleskan selai di rotimu kau mengingatnya, bahwa ada seseorang yang memanggangkan roti itu untukmu.

Karena disini aku masih mengingat roti hanya dengan mentega sebagai selainya, kesukaanmu.

Ruth, aku tak ingin terlalu membuka lembaran yang mungkin telah kau lalukan. Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku bukan seseorang yang pandai bersyukur… Karena jauh di dalam lubuk hatiku, ku katakan…

“Andai aku dapat mengulang waktu…”

Ruth, aku sepenuhnya memahami apa yang kau rasakan kini. Pasti kau terbebas dan lepas tanpa merasakan perasaan ini. Pasti kau akan berkata, “Aku telah melakukanknya dulu, aku telah melakukan segalanya dan sepenuhnya.”

Oh Ruth, aku benar-benar tak pandai merangkai kata, namun memang segala yang sepenuhnya telah kau lakukan itu… Membuatku semakin menyesali apa yang telah ku berikan atas segala yang kau usahakan dulu.

Ruth, aku berharap di dunia ini tiada sesuatu yang bernamakan penyesalan. Aku ingin sekali tetap tegar tanpamu seperti saat aku mengacuhkanmu dulu.

Ruth, apakah kau bahagia bersamanya?

Tahukah kau ketika aku mendengar berita itu, ku rasakan kehilangan yang tak biasa ku rasakan? Bertahun aku tegar tanpamu, tetapi ketika aku mendengar berita iti… Aku merasa begitu lemah dan menginginkan uluran tanganmu. Saat itu, aku begitu angkuh untuk mengakuinya.

Ruth, maafkan aku yang tak pernah sanggup mengucapkan selamat untukmu dan dia yang beruntung mendapatkanmu. Maafkan aku pula, kiranya aku menjadi duri yang tersimpan. Aku hanya ingin mengatakan,

Penyesalan adalah hal yang menyakitkan Ruth… Rasa cintaku padamu adalah wujud syukur atas dirimu yang tak merasakan apa yang aku rasakan kini. Ku harap kau bahagia bersamanya.

 

Peter.

Kesalahan

Dalam sebuah kehidupan,

Terkadang mengambil keputusan yang salah adalah salah satu bumbunya

Jadi,

Apakah aku mengambil keputusan yang salah?

Sedang aku tak ingin pergi,

Namun tak sanggup tinggal.

A beautiful life.. I have to Thank.

  
5 bulan ini, Tuhan menganugerahiku banyak perasaan baru,

Melalui pernikahan kami, dan tentu pada beliaku.

Sebuah rutinitas baru tercipta di beberapa lorong peron stasiun kereta.

Ya, peron-peron ini adalah saksi bisu yang kadang ikut merasakan kelunya hatiku.

Ketika akhir pekan datang, dengan suka cinta aku menanti kereta, dalam harap… Ku kitarkan pandanganku diujung sana, berharap ia lekas datang…

Membawaku padanya.

Ketika akhir pekan berlalu, meski harus ku seret langkahku,

Kembali harus ku lalui rutinitas jauh darinya.

Dear my dearest baby…

Aku tak memiliki banyak kata untuk mengungkapkan rasa cintaku padamu,

Atau mungkin kebanyakan keegoisanku yang menyelimuti kebersamaan kita.

Yang pasti, memilikimu adalah salah satu tujuan hidup yang berhasil kutemukan di saat aku hampir berputus asa dalam keletihan.

Terimakasih sayang, atas segala kesabaran dan kasih sayang tak terhingga yang kau curahkan.

Aku bahagia bisa menitah bersama kehidupan kita dari awal, memulai dari bagaimana membangunnya agar ia tak terpatah zaman.

Aku takkan pernah lupa, sorot matamu yang sendu dan dalam itu…

Yang disembunyikan dibalik raga yang keras.

Aku berhasil menyelaminya jauh ke dalam sana.

Maaf, aku terlanjur tahu hati lembutmu dan sangat mencintai itu.

My husband, Rahman Hakim.