Aku terbangun saat terik hari ini …
Mulai membuka mata dan berusaha mengingat perca-perca mimpi dini hari
Kenangan merengkuhku erat seperti telah kembali
Bunga mimpi membawamu … sepaket dengan bahagia dan luka yang ada dahulu
Aku tertegun bimbang dalam mimpiku tak ubahnya seperti nyataku
Menggenangkan air mata dalam sayu mataku
Merasakan getir luka perpisahan dulu, dan bahagia kembali bertemu sosokmu
“Akankah kau kembali?”
“Nyatakah ini?”
“Sungguhkah Tuhan merubah keadaan?”
Dalam potongan mimpi itu…
Aku mendapatimu yang telah lama berlalu, kembali mencari keberadaanku
Merindukan kebersamaan, meski dipeluk erat ketidakmungkinan
Sejenak aku terbangun,
Dan segera ku lelapkan tidurku kembali
Agar aku dapat menggapaimu
Di lain waktu
Meskipun dalam mimpi
Namun, terik telah menjemput
Kini ku rengkuh penuh sadarku
Tanpa ku temui lagi dirimu dalam mimpiku
Ya, sepertinya kau memang telah berlalu.